top of page

Persiapan Biaya Tunangan yang Wajib Kamu Tahu



Banyakan pasangan kebingungan dalam mempersiapkan biaya tunangan atau lamaran. Kadang-kadang, kekurangan informasi mengenai hal ini bahkan memicu konflik di antara mereka. Sebab, mereka tidak mengetahui peran masing-masing dalam melaksanakan pertunangan atau lamaran.


Memang, pada akhirnya pembagian peran itu adalah kesepakatan bersama. Umumnya juga, biaya tunangan atau lamaran ditanggung bersama sesuai kesepakatan tadi. Sebab, tahapan itu adalah awal untuk bersama selamanya (pernikahan). Jadi, tidak bisa untuk saling menuntut atau memaksa.


Lalu, sebenarnya apa saja, sih, biaya tunangan yang dibutuhkan dan perlu disepakati?



Perbedaan Tunangan dan Lamaran



Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai perbedaan antara tunangan dan lamaran. Secara sederhana, tunangan adalah tahapan di mana dua orang sepakat untuk mempersiapkan pernikahan. Tunangan bisa dilakukan pasangan secara informal tanpa melibatkan keluarga, tapi juga bisa dilakukan secara formal dengan menyertakan keluarga.


Sedangkan lamaran adalah proses yang dilakukan pihak keluarga laki-laki untuk meminta restu pihak keluarga perempuan. Tujuannya, agar keluarga perempuan menyetujui keinginan keluarga laki-laki untuk melaksanakan pernikahan anaknya.


Di Indonesia, beberapa proses lamaran juga kerap dilakukan dengan cara yang sakral dan panjang. Bahkan ada yang melibatkan pemuka agama.


Perbedaan lain antara tunangan dan lamaran ada pada prosesnya. Inti dari tunangan adalah komitmen antar pasangan yang disimbolkan dengan cincin tunangan. Sementara, inti dari lamaran adalah restu keluarga.


Jika pertunangan dilakukan dengan melibatkan keluarga besar, ada beberapa persiapan biaya yang perlu diperhatikan. Apa saja biaya-biaya itu?



Biaya-biaya yang Diperlukan untuk Tunangan



Nah, setelah mengetahui pengertian tunangan, muncul pertanyaan: apa saja yang harus dibawa saat tunangan?


Agar kamu tidak bingung dan persiapan pertunanganmu dan pasangan bisa lebih matang, simak penjelasan berikut, ya!


1. Hantaran atau Seserahan


Untuk pihak laki-laki, persiapan biaya yang pertama untuk tunangan adalah biaya hantaran atau seserahan. Sudah menjadi hal umum bahwa pihak laki-laki datang membawa seserahan untuk pihak perempuan. Hantaran atau seserahan ini biasanya berupa barang-barang yang telah diminta oleh pihak perempuan, meski pada akhirnya memang berdasarkan kesepakatan bersama.


Isi hantaran ini bermacam-macam dan tidak selalu sama. Tidak ada patokan tertentu. Namun, biasanya seserahan yang diberikan berupa seperangkat alat sholat, alat-alat make-up, pakaian, sepatu, dan makanan seperti kue serta buah-buahan.


2. Cincin Tunangan


Proses acara tunangan, salah satunya adalah pertukaran cincin. Ini cincin yang berbeda dengan cincin di hari pernikahan. Pada tahap ini, cincin dijadikan sebagai simbol komitmen akan melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.


Yang sering dipilih banyak pasangan, cincin tunangan itu berjenis logam perak, emas putih, atau palladium. Tentu harganya berbeda-beda tergantung kualitasnya.


3. Biaya Lokasi


Selanjutnya adalah biaya lokasi. Ini bukanlah biaya yang wajib, karena prosesi tunangan bisa juga dilakukan di kediaman calon mempelai perempuan. Jadi, biaya ini bisa dihilangkan. Namun, biaya lokasi menjadi perlu jika ada banyak anggota keluarga yang ikut prosesi. Agar pihak keluarga perempuan tidak repot, sebaiknya carilah tempat untuk pertunangan.


Kendati begitu, pada akhirnya, semua tergantung kesepakatan antar pihak. Tidak perlu banyak pembahasan apalagi perdebatan, yang terpenting, fokuslah pada tujuan akhir, yaitu, pernikahan.



4. Biaya Busana


Persiapan biaya tunangan selanjutnya adalah biaya pakaian. Biasanya, ini dipersiapkan oleh kedua calon mempelai. Keluarga laki-laki dan perempuan akan mengenakan busana seragam pada hari pertunangan. Ini menyimbolkan kekompakan keluarga sekaligus juga untuk mempercantik foto-foto dokumentasi.


Namun, biaya ini juga tidak wajib. Pasangan bisa menggunakan pakaian yang sudah dimiliki untuk menekan budget. Tergantung kesepakatan kedua belah pihak.


5. Biaya Dekorasi


Jika proses tunangan dilakukan di kediaman keluarga perempuan, biaya dekorasi menjadi hal yang diperlukan. Jumlah biayanya bergantung pada model dekorasi yang diinginkan. Namun, dekorasi ini juga bisa dilakukan oleh pihak keluarga sendiri kalau ingin menekan budget.


Tak ada salahnya juga jika melibatkan calon mempelai laki-laki dalam proses dekorasi. Selain hemat, pasangan pun jadi bisa memiliki quality time lebih banyak untuk saling mengenal.


6. Biaya Foto


Biaya foto berkaitan dengan dokumentasi pada saat prosesi tunangan. Calon mempelai perlu membayar jasa fotografer profesional untuk merekam setiap momen penting itu.


Namun, jika kamu memiliki keluarga atau teman yang memiliki kamera cukup bagus dan kemampuan fotografi yang mumpuni, ada baiknya kamu meminta pertolongannya. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya jasa foto yang harganya relatif lebih mahal dibanding biaya apresiasi untuk kenalan.


7. Biaya Katering


Nah, yang terakhir, yang menghabiskan biaya paling banyak adalah biaya katering. Biaya ini cenderung besar karena bergantung pada jumlah orang yang ikut prosesi tunangan. Semakin banyak anggota keluarga yang menyaksikan pertunangan, semakin besar pula biaya yang harus ditanggung.


Ini juga berlaku jika acara dilakukan di rumah perempuan. Mungkin biayanya akan lebih hemat, tetapi keluarga perempuan akan cenderung repot dalam mempersiapkan segala makanan untuk acara tunangan.


Itulah persiapan biaya yang perlu kamu ketahui agar tidak bingung untuk menjalankan proses tunangan. Pada intinya, semua kembali ke kesepakatanmu dengan pasangan. Sebaiknya, jangan dibuat ribet dan tetaplah fokus pada tujuan akhirnya: pernikahan.


Wujudkan pernikahan impianmu

oranment-ring.png

Temukan inspirasi pernikahan, vendor, dan venue dengan harga terbaik.

Berhasil submit nomor handphone. Terima kasih.
Nomor handphone tidak boleh kosong
bottom of page