Menikah di Tengah Tingginya Angka Perceraian: Fondasi Kokoh untuk Memulai Hidup Bersama
- Giri Rizki Riyadi
- 16 jam yang lalu
- 2 menit membaca

Di tengah meningkatnya angka perceraian di Indonesia, banyak pasangan mulai menyadari bahwa pernikahan bukan hanya tentang hari bahagia di pelaminan—melainkan perjalanan panjang yang membutuhkan persiapan matang. Namun hal ini bukan alasan untuk takut. Justru dengan memahami tantangannya, pasangan bisa membangun hubungan yang lebih kuat, sehat, dan dewasa.
Berikut panduan yang dapat membantu pasangan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan pernikahan dengan lebih bijak.
1. Lepaskan Tekanan Sosial
Menikah bukan perlombaan. Bukan juga karena “sudah waktunya” menurut orang lain.Pernikahan yang kuat dimulai dari keputusan yang lahir tanpa paksaan, tanpa banding-bandingkan hidup dengan orang lain.
Yang terbaik adalah melangkah ketika kalian berdua merasa siap secara emosi, mental, dan visi masa depan.
2. Selaraskan Nilai dan Tujuan Hidup
Ekspektasi yang tidak pernah dibicarakan sering menjadi pemicu konflik di kemudian hari.Sebelum menikah, penting untuk mendiskusikan hal-hal mendasar, seperti:
di mana akan tinggal,
bagaimana keuangan rumah tangga dikelola,
rencana karier masing-masing,
visi tentang anak,
pembagian peran di rumah.
Pasangan yang punya kesepakatan sejak awal biasanya lebih tenang melewati masa-masa adaptasi setelah menikah.
3. Latih Komunikasi yang Dewasa
Komunikasi adalah pondasi yang menyatukan segalanya.Kebiasaan sederhana seperti menyampaikan perasaan dengan jujur, mendengarkan tanpa menghakimi, tidak membahas masalah saat emosi sedang tinggi, dan selalu kembali pada solusi dapat membuat hubungan jauh lebih sehat.
Pasangan yang terampil berkomunikasi punya “amunisi” lebih kuat untuk menghadapi tantangan apa pun.
4. Transparansi Finansial untuk Menghindari Konflik
Masalah ekonomi menjadi salah satu pemicu perceraian tertinggi di Indonesia.Karena itu, penting untuk:
terbuka soal pendapatan,
membuat anggaran bersama,
membangun dana darurat,
menghindari utang yang tidak perlu,
merencanakan pengeluaran besar sejak awal.
Kejujuran dalam keuangan menciptakan rasa aman yang besar dalam pernikahan.
5. Pilih Model Peran Rumah Tangga yang Fleksibel
Setiap pasangan punya dinamika unik. Tidak perlu mengikuti standar keluarga lain.Yang penting adalah menemukan ritme yang adil, nyaman, dan saling mendukung.Hubungan yang berhasil selalu ditandai oleh kemauan untuk berkolaborasi, bukan menuntut.
6. Rawat Kedekatan Setelah Menikah
Banyak pasangan lupa bahwa pernikahan memerlukan pemeliharaan.Kencan sederhana, percakapan hangat sebelum tidur, atau sekadar ucapan terima kasih yang tulus adalah hal-hal kecil yang menjaga hubungan tetap hidup dan hangat.
7. Konseling sebagai Investasi Hubungan
Konseling pranikah atau pascanikah bukan tanda kelemahan.Justru itu menunjukkan kedewasaan dan kesiapan untuk belajar dan berkembang bersama.Bantuan profesional dapat membuka perspektif baru dan menguatkan pola komunikasi.
8. Ingat: Cinta Butuh Komitmen dan Kerja Sama
Pernikahan tidak bertahan hanya dengan rasa cinta.Yang membuat hubungan kuat adalah komitmen, empati, kesediaan mendukung pasangan, serta kemampuan beradaptasi menghadapi perubahan hidup.
Untuk kamu dan pasangan yang ingin melaksanakan pernikahan dan masih bingung dalam menentukan venue atau vendor pernikahan, tidak ada salahnya kamu menggunakan all-in-package dari Yes I Do. Ya, paket pernikahan dari Yes I Do ini dijamin harganya sangat bersahabat dan menguntungkan.
Kamu bisa memilih wedding venue milik Yes I Do, kemudia menggunakan all-in-package yang jumlah tamunya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. All-in-package dari Yes I Do ini sudah termasuk gedung, catering, wedding planner & organizer, dekorasi, MUA, wardrobe dan entertainment. Dijamin lengkap, terjangkau dan anti-ribet pokoknya.
Jadi, tidak perlu ragu lagi, langsung saja hubungi tim Yes I Do di sini untuk berkonsultasi secara gratis mengenai rencana pernikahanmu. Tim Yes I Do akan siap membantumu dan pasangan untuk mewujudkan pernikahan impianmu dengan budget yang sangat bersahabat!






Komentar