Siger Jawa adalah mahkota yang dikenakan oleh mempelai wanita selama proses pernikahan berlangsung. Dalam budaya Jawa, siger memiliki makna yang dalam dan merupakan salah satu simbol penting dalam pernikahan adat. Sejarahnya pun beragam, dan ada perbedaan dalam penggunaan siger antara model rias khas Solo dan Yogyakarta.
Awalnya, mempelai wanita dari suku Jawa menggunakan aksesoris cunduk menthol dan rangkaian bunga melati sebagai penutup sanggul rambut. Namun, perkembangan zaman mengakibatkan akulturasi dan penggunaan siger menjadi lebih transparan, sehingga bisa digunakan dalam pernikahan adat Jawa maupun Sunda.
Baca juga: Perkiraan Biaya Pernikahan Adat Jawa
Makna Filosofis Siger Jawa
1. Keanggunan dan Kecantikan
Siger melambangkan keanggunan dan kecantikan seorang perempuan Jawa. Ornamen-ornamen yang rumit dan indah pada siger menggambarkan keindahan alam semesta dan kesempurnaan ciptaan Tuhan.
2. Kedudukan dan Kewibawaan
Pada masa lalu, siger hanya boleh dikenakan oleh kalangan ningrat atau keluarga kerajaan. Hal ini menunjukkan bahwa siger melambangkan kedudukan dan kewibawaan seorang perempuan.
3. Kesucian dan Kemurnian
Siger juga dikaitkan dengan kesucian dan kemurnian seorang perempuan. Penggunaan siger dalam upacara pernikahan melambangkan kesucian pengantin wanita dan harapan akan rumah tangga yang sakral dan bahagia.
4. Kekuasaan
Siger juga melambangkan kekuasaan seorang perempuan dalam rumah tangga. Perempuan Jawa yang mengenakan siger dianggap sebagai ratu dalam rumah tangganya dan memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan keluarga.
Bentuk dan Bahan Siger Pengantin Jawa
Siger pengantin Jawa terbuat dari logam dengan pilihan warna emas atau perak. Bentuknya menyerupai mahkota namun dalam konsep yang lebih tradisional. Siger memiliki ornamen-ornamen yang indah dan rumit, mirip dengan mahkota kerajaan. Hal ini menunjukkan keindahan dan keanggunan seorang pengantin Jawa pada hari pernikahan.
Jenis-Jenis Siger Jawa
Secara umum, siger Jawa dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk, ukuran, dan ornamen yang digunakan. Namun, secara garis besar, siger Jawa dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:
Siger Pangkur
Siger pangkur memiliki bentuk yang lebih sederhana dan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan siger cucuk. Siger pangkur sering digunakan untuk pernikahan adat Jawa yang lebih sederhana.
Siger Cucuk
Siger cucuk memiliki bentuk yang lebih rumit dan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan siger pangkur. Siger cucuk biasanya terbuat dari bahan yang lebih mahal dan dihiasi dengan ornamen-ornamen yang lebih banyak. Siger cucuk sering digunakan untuk pernikahan adat Jawa yang lebih mewah dan bergengsi.
Baca juga: Mengenal Makeup Adat Jawa untuk Pengantin Wanita
Penggunaan Siger Jawa dalam Pernikahan
Penggunaan siger Jawa dalam pernikahan adat Jawa memiliki makna yang sangat penting. Siger tidak hanya berfungsi sebagai hiasan kepala, tetapi juga sebagai simbol status sosial, keagamaan, dan budaya. Beberapa makna penting dari penggunaan siger dalam pernikahan adalah sebagai berikut.
Doa dan Harapan
Siger dianggap sebagai media untuk menyampaikan doa dan harapan agar pengantin wanita selalu dilindungi dan diberikan kebahagiaan dalam rumah tangganya.
Identitas Budaya
Penggunaan siger dalam pernikahan merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya Jawa dan menunjukkan identitas sebagai orang Jawa.
Penghormatan terhadap Leluhur
Penggunaan siger juga merupakan bentuk penghormatan terhadap leluhur dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Perbedaan Model Rias Khas Solo dan Yogyakarta
Seiring dengan perkembangan tradisi pernikahan Jawa, model rias pengantin Jawa juga mengalami perubahan. Terdapat perbedaan dalam penggunaan siger antara Solo dan Yogyakarta. Di Solo, siger yang dipakai lebih besar dan cenderung memiliki ornamen yang lebih rumit. Sedangkan di Yogyakarta, siger yang digunakan lebih sederhana dengan ukuran yang lebih kecil. Namun, kedua model rias tersebut tetap mempertahankan keelokan dan nilai-nilai adat Jawa yang kaya.
Penggunaan Siger Pengantin Jawa dalam Pernikahan Adat
Penggunaan siger pengantin Jawa tidak terlepas dari upacara pernikahan adat Jawa. Pada saat akad nikah, siger akan dikenakan oleh mempelai wanita sebagai simbol bahwa ia menjadi ratu dalam rumah tangga. Siger juga melambangkan kehormatan terhadap seorang wanita dan melambangkan femininitas yang lembut namun kuat. Dalam tradisi Jawa, pernikahan adalah momen penting dalam kehidupan seorang wanita, dan siger menggambarkan kebahagiaan dan harapan yang baik untuk pasangan pengantin.
Aksesoris Tambahan untuk Pernikahan Jawa
Selain siger, ada aksesoris tambahan lain yang bisa dipilih untuk pernikahan Jawa. Salah satunya adalah cunduk mentul. Cunduk mentul adalah aksesoris tambahan yang dipakai di bagian atas kepala. Biasanya cunduk mentul terbuat dari bahan berkilau yang dipadukan dengan ornamen tradisional seperti kain batik dan hiasan bunga. Penggunaan cunduk mentul juga dapat memperkaya tampilan pengantin Jawa dalam pernikahan adat.
Aksesoris ini memberikan sentuhan elegan dan klasik pada penampilan pengantin Jawa. Dalam budaya Jawa, cunduk mentul melambangkan keanggunan dan keindahan seorang wanita, serta menjadi simbol penting dalam pernikahan adat.
Siger Jawa adalah lebih dari sekadar perhiasan kepala. Siger Jawa adalah simbol kekayaan budaya Jawa yang sarat akan makna filosofis dan sejarah. Penggunaan siger dalam pernikahan adat Jawa merupakan wujud penghormatan terhadap tradisi dan harapan akan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan harmonis.
Itu tadi pembahasan yang cukup lengkap tentang siger Jawa, yang sepertinya baik untuk diketahui oleh kamu yang akan melakukan pernikahan dengan adat Jawa.
Untuk kamu yang ingin melakukkan pernikahan adat Jawa dan masih bingung dalam menentukan venue atau vendor pernikahan, tidak ada salahnya kamu menggunakan  all-in-package dari Yes I Do. Ya, paket pernikahan dari Yes I Do ini dijamin harganya sangat bersahabat dan menguntungkan.
Kamu bisa memilih wedding venue milik Yes I Do, kemudia menggunakan all-in-package yang jumlah tamunya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. All-in-package dari Yes I Do ini sudah termasuk gedung, catering, wedding planner & organizer, dekorasi, MUA, wardrobe dan entertainment. Dijamin lengkap, terjangkau dan anti-ribet pokoknya.
Jadi, tidak perlu ragu lagi, langsung saja hubungi tim Yes I Do di sini untuk berkonsultasi secara gratis mengenai rencana pernikahanmu. Tim Yes I Do akan siap membantumu dan pasangan untuk mewujudkan pernikahan impianmu dengan budget yang sangat bersahabat!
Comments