Undangan digital pernikahan kini makin populer dipakai karena sudah banyak orang yang melek teknologi. Tak cuma praktis untuk disebar, undangan digital juga bisa menekan bujet pernikahan kamu alih-alih harus mencetak undangan konvensional.
Lantas bagaimana cara membuat undangan digital pernikahan yang bagus tapi tetap elegan? Kami akan memberikan tipsnya berikut ini, lengkap dengan isi undangan digital pernikahan serta contoh undangan digital yang bisa jadi inspirasi untuk merayakan hari bahagiamu itu.
Isi Undangan Digital Pernikahan
Meski menggantikan undangan cetak konvensional, undangan digital juga tetap harus menerapkan isi informasi yang sama dengan undangan cetak. Tujuannya tentu agar informasi yang diberikan tetap jelas bagi orang yang kamu undang.
Dikutip dari Brides. berikut isi undangan digital pernikahan yang wajib kamu tahu.
1. Tuan Rumah Acara
Secara konvensional, orang tua dari para pengantin merupakan tuan rumah acara pernikahan. Oleh karena itu, nama mereka selalu diletakkan sebelum nama anak-anaknya yang akan menikah.
Jika salah satu atau kedua orang tua sudah meninggal, awali nama orang tua dengan tambahan singkatan “Alm” atau lambang salib untuk pasangan yang beragama Kristen atau Katolik.
Sementara itu, jika orang tua telah cerai, kamu masih bisa menulis kedua namanya. Namun, kamu bisa menuliskan nama pada baris terpisah atau bahkan menjajarkan nama orang tua dengan pasangan barunya jika mereka sudah menikah lagi.
2. Permohonan Kehadiran
Undangan digital juga tetap harus berisi kalimat permohonan kehadiran pada undangan karena ini merupakan inti dari undangan. Sesuaikan kalimatnya sesuai seleramu, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.
3. Nama Pasangan
Unsur terpenting dalam undangan digital tentu adalah nama kedua mempelai. Urutan nama pada undangan pernikahan biasanya diawali dengan nama pengantin wanita, kemudian nama pengantin pria.
Tulis nama lengkap berikut dengan gelar bila ada. Lalu masukkan juga nama panggilan kedua mempelai agar tamu yang diundang bisa langsung mengetahui nama calon mempelai yang mungkin mereka belum kenal.
4. Tanggal dan Waktu Acara
Kapan dan di mana acara akan digelar juga tak boleh luput saat membuat undangan digital pernikahan. Format tanggal biasanya ditulis dengan huruf. Misalnya 14 Februari, alih-alih 14/02. Tujuannya agar lebih mudah dipahami oleh para undangan.
Lalu sertakan juga waktu pernikahan, mulai dari akad/pemberkatan hingga resepsi pernikahan.
5. Tempat Acara Pernikahan
Untuk tempat acara pernikahan, kamu harus mencantumkannya secara lengkap, mulai dari nama jalan, kelurahan, kecamatan, hingga kota. Jika tempat akad/pemberkatan berbeda dengan tempat resepsi, kamu juga perlu menjelaskannya secara detail.
Undangan digital pernikahan malah lebih fleksibel lagi. Kamu bisa memasukkan koordinat tempat menggunakan Google Maps. Selain berbentuk link, kamu juga bisa generate QR Code dari link tersebut sehingga lebih praktis. Ini penting karena pasti tidak semua orang hafal area tempat acara kamu berlangsung. Jadi, mereka tidak akan nyasar, apalagi jika alamatnya berada di lokasi terpencil.
6. Dress Code
Sebenarnya ini opsional, namun jika acara resepsi pernikahan mengusung tema tertentu, detail undangan digital pernikahan ini wajib kamu masukkan. Tujuannya agar para tamu bisa blend in dan tidak terasa canggung.
Dress code pernikahan bisa beragam, mulai dari formal, kasual, hingga menentukan warna pakaian saja. Jika tamu menggunakan dress code tertentu itu maka foto bersama tentu akan terlihat lebih bagus. Jadi, kenangan seumur hidupmu itu akan lebih terlihat elegan.
Contoh Undangan Digital Pernikahan
Format undangan digital pernikahan bisa berbentuk still image, seperti JPEG atau PNG, PDF, atau bahkan video berdurasi singkat yang berisi detail undangan. Ada banyak aplikasi atau bahkan situs gratis yang bisa kamu gunakan untuk membuat undangan pernikahan digital.
Kamu bisa berkreasi sebebas mungkin untuk desainnya. Berikut contoh undangan digital pernikahan yang bisa kamu jadikan inspirasi.
1. Desain vektor pasangan
Undangan digital pernikahan pertama yang bisa kamu jadikan inspirasi adalah desain vektor foto pasangan. Desain vektor ini akan membuat foto mempelai menjadi mirip kartun sehingga terkesan modern.
Kamu bisa membuat sendiri atau menyewa jasa desainer grafis untuk membuat ilustrasi vektor dari foto terbaikmu dengan pasangan. Selain foto, kamu tentu harus memasukkan detail undangan seperti sudah disebut di atas.
2. Simpel dan elegan
Tidak ada yang menandingi kesederhanaan, termasuk soal desain undangan digital pernikahan. Kamu bisa menerapkan desain ini dengan menambahkan elemen floral dan modifikasi bentuk garis untuk menambah kesan sederhana tapi tetap elegan.
Gunakan font sambung dan kombinasikan dengan warna netral, seperti hitam dan emas untuk font-nya. Dijamin orang akan mudah memahami undangan dan tetap indah dipandang.
3. Kekayaan budaya tradisional
Jika kamu dan pasangan termasuk orang yang mencintai kebudayaan, ada banyak motif budaya yang bisa jadi inspirasi background undangan pernikahanmu.
Pilih motif seperti wayang atau batik jika ingin terlihat ‘berbudaya’ yang mungkin juga cocok dengan tema pernikahan yang kamu usung.
4. Desain undangan dengan still photo
Jika kamu masih belum bisa meninggalkan undangan konvensional, bagaimana kalau menggabungkannya menjadi satu? Tak perlu mengirim undangan cetak ke semua tamu, kamu bisa memotret undangan konvensional dengan berbagai ornamen penghias.
Lalu, hasil still photo undangan konvensional itu bisa menjadi undangan digital yang terlihat estetis dan siap kamu sebar lewat media digital ke kerabat yang jauh. Sebagai contoh, foto di atas ini cukup kamu tambahkan tanggal dan lokasi pernikahan.
5. Undangan pernikahan dengan desain floral
Bunga masih jadi unsur pernikahan yang tak lekang oleh zaman berkat keindahan dan simbol kehidupan yang melekat padanya. Undangan digital pernikahan ini juga bisa kamu contek desainnya. Cari frame berbentuk bunga untuk merangkai detail pernikahanmu dengan indah.
6. Desain undangan dengan kolase foto
Jika ingin sederhana, kamu juga bisa memasukkan kolase foto pre-wedding ke dalam undangan digital pernikahan kamu. Buat video slideshow dari foto-foto tersebut dan jadikan sebuah video singkat yang siap disebar via WhatsApp ke kerabat. Contohnya pada foto di atas (ganti image bunga dengan fotomu berdua pasangan), tambahkan waktu dan tempat pernikahan.
7. Undangan dengan tipografi simpel
Jika kamu termasuk orang yang sangat simpel dan tidak ingin menambah ornamen-ornamen yang belum tentu terlihat indah di mata setiap orang, kamu bisa mencontoh desain ini. Undangan digital dengan tipografi yang simpel sangat efektif menyampaikan informasi di dalamnya.
Orang yang membacanya tidak akan terdistraksi oleh elemen lain. Namun, ingat tetap pilih font yang elegan dan jangan campur banyak font dalam satu desain karena akan terlihat murahan.
Aplikasi dan Situs untuk Membuat Undangan Digital
Jika kamu tidak menguasai urusan desain, tenang karena ada banyak aplikasi dan situs di luar sana yang bisa membuat undangan digital hanya dengan beberapa klik yang mudah.
Kamu bisa memilih font, background, hingga elemen pendukung lainnya dalam satu template desain yang hanya butuh sedikit modifikasi.
Berikut daftar aplikasi dan situs untuk membuat undangan digital pernikahan.
1. Canva
2. Creator
3. Invitation Maker
4. Party Invitation Card Maker
5. Wedding Invitation Card Maker
6. Webnikah.com
7. Menica.pro
8. Our-wedding.link
9. Sebarundangan.id
10. Downloadandprint.com
Dengan memanfaatkan aplikasi dan situs di atas kamu bisa membuat undangan online pernikahan dengan cepat dan mudah.
Nah, itu tadi tips dan cara membuat undangan digital pernikahan yang wajib kamu tahu. Jika ingin bebas ribet menyiapkan hari pernikahan kamu, gunakan Say Yes I Do yang selalu tahu mau kamu.
(Imanuel Kristianto)
Comments