Setiap suku di Indonesia pasti memiliki pakaian adat untuk pernikahan, tidak terkecuali suku Bugis. Pakaian adat Bugis untuk pernikahan merupakan pakaian yang indah, elegan dan terkenal akan kesenian juga keindahan detilnya. Tidak aneh, kalau pakaian adat Bugis merupakan pilihan yang populer untuk upacara pernikahan. Seperti apa pakaian adat Bugis untuk pernikahan? Cari tahu di sini lebih lanjut, yuk!
Pakaian adat Bugis untuk Perempuan
Jenis pakaian adat Bugis untuk perempuan
Satu jenis pakaian adat Bugis yang sering dipakai oleh perempuan keturunan Bugis adalah "baju bodo". Baju bodo dalam tatanan adat Bugis memiliki posisi yang hampir sama dengan kebaya dalam pernikahan Jawa, atau baju kurung dalam pernikahan Minangkabau. Baju bodo merupakan pakaian tradisional yang dipakai oleh perempuan Bugis dalam berbagai acara resmi, termasuk untuk pernikahan.
Makna simbolis dalam warna baju bodo
Setiap warna pada baju bodo memiliki makna simbolis yang melambangkan status sosial, usia, dan martabat pemakainya. Sebagai contoh, warna hijau mewakili perempuan ningrat yang berdarah biru, sedangkan warna jingga dan merah dipakai oleh gadis berumur 10 sampai 14 tahun. Warna ungu umumnya dipilih oleh perempuan berstatus janda. Meski demikian, sebagian kecil masyarakat Bugis sekarang diperbolehkan memilih warna baju bodo sesuai dengan selera mereka, tanpa memperhatikan status sosial dan usia.
Modifikasi pakaian adat Bugis untuk pernikahan
Untuk pernikahan, pakaian adat Bugis telah mengalami modifikasi agar sesuai dengan perkembangan zaman dan syariat Islam. Pada awalnya, baju bodo dibuat dari material yang transparan sehingga menonjolkan lekuk tubuh. Namun sekarang, baju bodo sudah disesuaikan dengan perkembangan zaman dengan bagian lengannya yang lebih panjang. Modifikasi-modifikasi ini bertujuan untuk menjaga kesopanan dan memenuhi aturan-aturan agama, sambil tetap mempertahankan keindahan dan keunikannya.
Pakaian adat Bugis untuk laki-laki
Jenis pakaian adat Bugis untuk laki-laki
Pria Bugis biasanya mengenakan "jas tutu'" sebagai pakaian adat mereka. Jas tutu' adalah pakaian adat Bugis yang dipakai oleh pria Bugis-Makassar dalam berbagai acara resmi, termasuk pernikahan. Jas tutu' memiliki warna hitam dengan bagian dada yang tertutup, lengan panjang, dan bagian leher yang berkerah. Baju ini dipasangkan dengan sarung tenun khas Bugis-Makassar yang disebut "lipa sabbe" sebagai bawahan.
Kombinasi pakaian adat Bugis untuk pernikahan
Dalam pernikahan adat Bugis, pria yang mengenakan jas tutu' biasanya menyesuaikan gaya pakaian dengan baju bodo yang dikenakan oleh calon pengantin perempuan. Tujuannya adalah untuk menciptakan keselarasan dan keharmonisan antara busana pengantin pria dan wanita pada upacara pernikahan. Dengan kombinasi pakaian adat Bugis yang elegan dan mewah, pasangan pengantin Bugis menciptakan tampilan yang mempesona dalam pernikahan tradisional mereka.
Aksesoris dan pelengkap pakaian adat Bugis untuk pernikahan
Aksesoris pengantin perempuan
Selain menggunakan baju bodo sebagai pakaian adat Bugis, pengantin perempuan Bugis juga menggunakan aksesoris seperti saloko pinang goyang (mahkota mempelai wanita), ponto (gelang), simpolong teppong (kondek rambut), sima-sima (hiasan ujung lengan), dan giwang (anting-anting). Aksesoris ini menambahkan sentuhan keanggunan dan kemewahan pada tampilan pengantin perempuan Bugis.
Aksesoris pengantin laki-laki
Pengantin pria Bugis juga menggunakan beberapa aksesoris sebagai pelengkap pakaian adat Bugis mereka. Beberapa aksesoris yang umum digunakan adalah ponto naga (gelang), rante (kalung), serta songkok pa'biring atau songkok recca yang merupakan tutupan kepala khas Bugis-Makassar. Aksesoris-aksesoris ini memberikan sentuhan khas dan kesan berwibawa pada tampilan pengantin pria Bugis dalam pernikahan mereka.
Dalam tradisi pernikahan Bugis, pakaian adat Bugis memainkan peranan penting. Baik pakaian adat Bugis untuk perempuan maupun laki-laki memiliki keindahan dan makna simbolisnya masing-masing. Baju bodo bagi perempuan dan jas tutu' bagi laki-laki menjadi representasi kearifan lokal dan budaya khas Bugis dalam pernikahan mereka. Dengan aksesoris-aksesoris yang dipadukan dengan baik, pasangan pengantin Bugis menciptakan penampilan yang memukau dan indah untuk pernikahan mereka.
Untuk kamu yang sedang berencana melaksanakan pernikahan adat Bugis dan masih bingung mengenai tempat atau pun berbagai vendor lainnya, kamu bisa coba menggunakan all-in wedding package dari Yes I Do.
Paket pernikahan lengkap dari Yes I Do ini sudah termasuk venue, wedding planner/organizer, cateting, dekorasi, dokumentasi, MUA, wardrobe hingga entertainment. Pokoknya super lengkap dan anti-ribet banget sehingga bisa mengurangi stres kamu selama persiapan pernikahan.Â
Jadi, tidak usah ragu lagi, langsung saja klik di sini untuk menghubungi tim Yes I Do buat melakukan konsultasi gratis dan tanya-tanya tentang paketnya. Tim Yes I Do akan siap membantu mendengarkan rencana pernikahan impianmu dan mewujudkannya jadi kenyataan!
Comments