Apakah kamu dan pasangan berencana untuk menikah dan mempunyai keluarga sendiri? Kalau begitu harus mempersiapkan tabungan nikah. Jadi buat kali ini, Yes I Do akan mengupas cara agar target tabungan tercapai dalam satu tahun!
Tak bisa dipungkiri bahwa merayakan momen sakral membutuhkan biaya besar. Selain budget untuk prosesi akad nikah dan mahar (untuk laki-laki), kamu dan pasangan harus memikirkan cincin kawin, sewa gedung atau venue, make up, katering dan lain-lain.
Kalau memikirkan semuanya dalam satu waktu rasanya memang berat. Berbeda halnya kalau “mencicil” segala kebutuhan tersebut sejak awal menjalin hubungan dengan si dia. Pasti banyak manfaat yang bisa didapatkan, contohnya seperti berikut.
Manfaat Tabungan Nikah
Melatih Diri Hidup Hemat
Membuat tabungan nikah bersama pasangan bisa menjadi sarana untuk melatih diri hidup hemat. Mau enggak mau, kamu dan si dia harus menekan pengeluaran belanja dan hasrat untuk jajan ini itu agar target tabungan tercapai sesuai target yang ditentukan.
Adanya program tabungan nikah juga akan mengerem langganan- langganan yang sifatnya konsumtif seperti streaming video dan musik, serta gym. Ya menjadi member gym memang sangat bermanfaat, tetapi mungkin kamu harus menghentikannya agar tabungan nikah terkumpul.
Ya bukan tidak mungkin, kalau melatih diri hidup hemat untuk pernikahan, lama kelamaan justru menjadi kebiasaan yang baik. Ini akan sangat berimbas pada kemampuan mengelola keuangan saat hidup berumah tangga bersama pasangan ke depannya.
Menghidupkan Semangat untuk Mencapai Target
Tabungan nikah bukan hanya menghidupkan semangat dalam hal keuangan. Kamu dan dia juga dilatih untuk memupuk semangat dalam mencapai tujuan bersama lainnya pasca pernikahan berlangsung.
Misalnya tujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, target untuk membeli rumah, target untuk memiliki momongan, target untuk tabungan pendidikan anak, target untuk traveling bersama dan lain sebagainya.
Sebaiknya, rekening tabungan pernikahan dipisahkan dengan tabungan lain. Apabila perlu, buatlah tabungan bersama agar tak menganggu kebutuhan lain. Dengan seperti ini, kamu dan pasangan pun dilatih untuk saling percaya satu sama lain.
Meringankan Beban Biaya Pernikahan
Manfaat utama tabungan nikah pastinya meringankan beban biaya pernikahan yang mahal. Dengan menyiapkan keuangan sejak jauh hari, kamu dan dia bisa mengurangi beban orang tua dalam membiayai pernikahan tersebut.
Selain itu, dengan uang sendiri dan pasangan, kamu lebih leluasa menentukan wedding dream-mu. Apakah akan diselenggarakan secara sederhana maupun meriah, tanpa tekanan dari keluarga.
Adanya tabungan nikah bersama juga tak akan menganggu keuangan pribadi. Jangan sampai setelah menikah, tabungan pribadimu habis digunakan untuk membiayai pernikahan yang jumlahnya itu tak sedikit.
Mengajarkan Diri untuk Bertanggung Jawab
Mempunyai tabungan nikah bukan hanya bermanfaat untuk melatih diri hidup hemat, menghidupkan semangat untuk mencapai target, dan meringankan beban biaya pernikahan. Selain itu, menjadi wadah untuk mengajarkan rasa tanggung jawab.
Alasannya, menabung membutuhkan komitmen dan disiplin dalam jangka waktu tertentu. Hal ini juga mengurangi ketergantungan terhadap dana milik orang lain, misalnya orang tua. Dengan begitu rasa tanggung jawab akan terlatih.
Melatih tanggung jawab sebelum pernikahan sangat penting, apalagi setelah menikah nantinya. Menabung sebelum menikah juga bisa melatih diri kamu dan pasangan menjadi pribadi yang lebih sabar dalam mewujudkan impian!
Tips Menabung untuk Modal Nikah
Buatlah Rekening Khusus
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sebaiknya rekening tabungan pernikahan dipisahkan dengan tabungan lain. Jadi, buatlah rekening khusus untuk menampung alokasi gaji masing-masing guna biaya nikah.
Diskusikan dengan pasangan nominal yang perlu ditabung bersama. Kalaupun jumlah tabungan yang terkumpul belum sesuai harapan, setidaknya ada sumber dana untuk membiayai pernikahan, bukan dari tabungan pribadi atau orang tua.
Gunakan Produk Investasi
Saat menabung untuk pernikahan, kamu juga perlu lho mengenal produk-produk investasi. Contohnya seperti deposito, obligasi, pasar uang, reksadana, emas dan lain sebagainya, di samping rekening tabungan itu sendiri.
Jika menabung di rekening bank, maka akan dipotong biaya administrasi setiap bulannya. Sementara itu, menabung menggunakan instrumen investasi akan mengurangi biaya tersebut. Justru tabungan bakal bertambah kalau beruntung!
Jangan Lupakan Tabungan Pribadi
Saat menyiapkan tabungan nikah, jangan sampai melupakan tabungan pribadi ya. Apalagi buat laki-laki Islam, karena kalian harus membeli mahar pernikahan dengan uang pribadi (wajib). Dana mahar ini tak boleh hasil berdua dengan pasangan.
Uang pribadi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk menutup kekurangan biaya pernikahan. Setelah gaji diterima, alokasikan setengah gaji untuk tabungan pribadi. Strateginya bisa 50, 30, 20 yang artinya 50% tabungan, 30% biaya hidup, dan 20% gaya hidup.
Dari mana tabungan nikah? Alokasikanlah dari budget gaya hidup agar tak menganggu keuangan pribadimu.
Kurangi Kencan Mewah
Nah, sekarang kamu sudah tahu dari mana dana untuk tabungan nikah bersama, yaitu dari anggaran gaya hidup. Maka dari itu, kurangilah kencan mewah seperti dinner ke restoran mahal, gym date, atau mengunjungi tempat wisata.
Kamu bisa membuat alternatif lain untuk berkencan, misalnya barbeque di rumah, movie marathon, makan malam bersama keluarga atau sekadar sharing. Ini juga melatih hidup sederhana, karena pasca pernikahan pasti lebih banyak kebutuhan lain.
Hematlah dalam Kehidupan Sehari-hari
Di luar kehidupan bersama pasangan, kamu pasti mempunyai kehidupan pribadi. Dalam menjalani kehidupan tersebut, kamu dan dia juga harus hemat ya. Misalnya dengan mengurangi anggaran dana untuk membeli rokok atau jajanan online.
Menghemat biaya hidup sehari-hari juga bisa dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan listrik, air dan internet. Kamu juga bisa menekan dana perawatan yang bukan esensial seperti skin care atau nyalon.
Cicil Segala Keperluan Nikah
Keperluan menikah sangat banyak, karena itu sebaiknya kamu dan dia mencicilnya sejak jauh hari. Ada pun yang bisa disiapkan sejak jauh hari di antaranya seserahan. Contohnya macam-macam seserahan adat Sunda ialah perlengkapan ibadah, mandi, pakaian dalam, baju tidur, perhiasan dan lain sebagainya.
Selain isi seserahan, kamu juga bisa mencicil keperluan lain seperti kebaya pernikahan, sepatu, alat-alat make up, aksesori pernikahan, dan lain sebagainya. Jangan membeli secara berlebihan, tetaplah sesuaikan dengan anggaran dananya.
Rencanakan Konsep Wedding Sesuai Budget
Nah untuk mengetahui estimasi tabungan yang harus terkumpul, kamu dan pasangan tentu harus merencanakan terlebih dahulu konsep weddingnya. Apakah akan digelar indoor, outdoor, mewah, sederhana, modern atau tradisional?
Minta rekomendasi teman, atau saudara yang sudah melangsungkan pernikahan. Tambah referensi dengan berselancar di internet mencari jasa wedding dengan penawaran terbaik. Namun sebaiknya ketahui dulu perbedaan wedding planner dan wedding organizer.
Cara Menambah Penghasilan untuk Tabungan Nikah
Cari dan lakukanlah kerja freelance untuk menambah pundi-pundi keuangan.
Cobalah menjadi content creator.
Jadikan hobi sebagai sumber uang. Misalnya kamu hobi membuat pernak-pernik, maka jualah semacam paket hadiah pernikahan, paket hadiah anniversary dan lain-lain.
Semakin rajin dan cerdik memanfaatkan celah pemasukkan, tentu semakin cepat dana terkumpul. Kamu juga harus pintar-pintar memilih venue pernikahan ya, kalau bisa pilihlah yang menyediakan paket all in one seperti Rumah Dua Sejoli dari Yes I Do.
