Bagi dua insan yang saling mencintai, pernikahan merupakan suatu momen yang sangat spesial. Itu sebabnya, banyak dari para calon pengantin yang benar-benar berupaya untuk mempersiapkan pernikahannya seoptimal mungkin, agar kelak momen yang paling dinantikan tersebut dapat berjalan dengan lancar, berkesan dan sesuai harapan.
Dalam persiapan pernikahan, ada salah satu elemen kecil yang tidak bisa dianggap sepele, yaitu buket bunga pengantin. Buket bunga tersebut akan menjadi bagian yang tampil menonjol nantinya, karena akan dibawa oleh mempelai wanita.
Di pasaran sendiri, terdapat banyak macam hand bouquet bunga yang mungkin akan membuat para calon pengantin kebingungan memilih mana yang paling ideal dan tepat sesuai konsep pernikahannya. Hal tersebut tentu akan semakin menambah daftar elemen pernikahan yang harus dipertimbangkan.
Panduan Memilih Hand Bouquet Pengantin
Supaya dapat meminimalisir permasalahan tersebut, berikut kami informasikan beberapa panduan yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam memilih buket bunga pengantin simpel namun elegan untuk tampil di acara pernikahan kalian:
1. Pilih berdasarkan bahan bunganya
Jika dilihat dari jenis bahan bunga, kalian akan menemukan hand bouquet yang terbuat dari bunga asli dan juga bunga artifisial atau bunga palsu. Berikut penjelasannya;
Bunga asli
Untuk bunga asli, aromanya cenderung natural, dan harum semerbak. Apalagi jika bunga yang kalian pilih memiliki wangi yang khas dan kuat, seperti tuberose, peony, lili, mawar atau orchid. Untuk detail bagian bunganya pun akan tampak sempurna, sehingga buket bunga kalian akan terlihat lebih eksklusif.
Lebihnya lagi, bunga asli juga akan tampak lebih nyata dan indah ketika difoto. Itu sebabnya, kualitas dari bunga asli tersebut cenderung dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Terlepas dari hal tersebut, bunga asli sendiri, kalian akan dipertemukan dengan bunga segar dan kering. Keduanya jelas memiliki karakter berbeda, yaitu:
Bunga segar
Source: Pinterest/Hnglittle19
Aromanya cenderung lebih semerbak. Tampilan warnanya pun lebih vibrant, dan khas warna alami bunga. Namun, bunga segar tentu umurnya lebih pendek dibanding bunga yang dikeringkan.
Bunga kering
Source: Pinterest/Etsy
Berbeda dari bunga segar, bunga yang dikeringkan dan dibuat menjadi flower hand bouquet tentu memiliki usia yang lebih panjang. Walaupun warna bunganya cenderung memudar atau berwarna kecoklatan, buket bunga kering tetap memiliki pesonanya tersendiri. Pasalnya, bunga kering mampu memberikan kesan earthy color yang cantik dan sempurna untuk buket pernikahan bertema rustic dan vintage.
Bunga artifisial
Source: Pinterest/Lemongrass Wedding
Bunga artifisial atau yang lebih sering disebut bunga palsu memang merupakan bunga buatan yang terdiri dari berbagai macam material, seperti bunga plastik, bunga kain, pita, dan lainnya. Bunga ini lebih ringan dan mudah ditata. Karena bahannya artifisial, jadi tidak terpengaruh oleh cuaca atau suhu ruangan.
Selain itu, material tersebut juga mudah didapatkan, sehingga kalian tidak perlu khawatir akan kesulitan untuk membeli bunga artifisial. Kapan saja dibutuhkan, kalian bisa segera memesan buket bunga ini. Lebihnya lagi, bunga ini juga tidak akan layu, jadi setelah acara pernikahan selesai buket bunga artifisial bisa kalian jadikan sebagai pajangan atau kenang-kenangan.
Baca artikel terkait:
2. Pilih buket bunga berdasarkan bentuknya
Biasanya, buket bunga pengantin juga memiliki macam bentuk yang berbeda-beda. Dengan demikian, kalian jadi bisa lebih mudah memilih sesuai dengan selera. Namun, jangan sampai salah pilih. Ketahui beberapa karakter buket bunga berikut ini:
Buket Round
Source: Pinterest/Tkudriaschowa
Sesuai dengan namanya, buket bunga pengantin ini memiliki model yang tersusun rapi berbentuk bulat seperti kubah. Pada bagian batangnya akan dimasukkan ke dalam wicking handle atau holder. Dengan demikian, yang terlihat hanya bagian kuncupnya saja. Buket bunga ini juga biasanya memiliki berbagai macam warna bunga yang senada, sehingga terlihat sangat cantik.
Buket Posy
Source: Pinterest/Fairhill07
Jika kalian ingin membawa buket bunga yang kecil dan cukup untuk digenggam oleh satu tangan saja, maka tipe posy ini bisa menjadi pilihan yang ideal. Secara bentuk hampir serupa dengan tipe round, dengan tatanan bunga yang dibentuk menyerupai lingkaran.
Namun, yang membedakan, tipe posy ini memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih ringan dan mudah digenggam dengan satu tangan.
Buket bunga tipe posy ini juga biasanya dihias dengan pita berukuran besar dan tebal di bagian gagangnya, sehingga pita tersebut mampu memberikan kesan buket bunga yang tidak hanya cantik tapi juga menggemaskan.
Buket Hand tied
Source: Pinterest/Emma Norton Flowers
Untuk tipe hand tied, cocok untuk kalian yang ingin rangkaian bunganya diberikan pemanis berupa tumbuhan hijau. Buket bunga tipe ini biasanya disusun dengan tidak beraturan dan hanya diikat dengan pita, sehingga warna hijau aslinya masih sangat terlihat jelas dan tampak lebih natural.
Selain bunga utamanya, buket bunga ini juga dilengkapi dengan banyak tanaman pengisi buket atau filler. Filler atau isian buket tersebut biasanya berisi bunga-bunga kecil, seperti baby’s breath, eukaliptus atau tanaman daun.
Buket Cascade
Source: Pinterest/Lemongrass Wedding
Tipe cascade memiliki bentuk seperti air terjun yang menjuntai ke bawah. Bunga-bunga yang disusun rapi tersebut biasanya adalah bunga anggrek, namun terkadang ada juga yang menambahkan bunga lili atau mawar agar buket bunganya tampak lebih manis. Sama halnya dengan tipe hand tied, buket bunga cascade juga banyak ditambahkan filler sebagai tanaman pengisi buket.
4. Pertimbangkan ukurannya
Selain bentuk bunga, kalian juga perlu perhatikan dan pertimbangkan ukuran dari buket bunga yang akan dipilih. Ukuran ini akan sangat mempengaruhi kenyamanan mempelai wanita saat menggenggam bunga tersebut. Apalagi, buket bunga akan dipegang dalam waktu yang cukup lama. Biasanya, buket bunga didesain dengan diameter mulai dari 18 cm hingga 25 cm. Sementara untuk tingginya yaitu berkisar 19 cm hingga 42 cm.
Baca artikel terkait:
5. Sesuaikan dengan tema pernikahan
Hal terakhir yang penting untuk diperhatikan dalam memilih buket bunga pengantin adalah sesuaikan buket bunga tersebut dengan tema pernikahan kalian. Sebagai contoh, jika pernikahan bertema rustic atau vintage, maka buket yang sesuai berupa bunga dan dedaunan atau tanaman kering berbentuk cascade atau hand tied bisa menjadi pilihan yang ideal.
Untuk tema pernikahan modern atau adat, kalian bisa memilih buket bunga berbentuk round atau posy. Selain bentuk, pastikan warna bunganya juga disesuaikan. Seperti misalnya, tema pernikahan warna putih, maka pilih white roses atau white lily.
Demikian beberapa panduan memilih buket bunga pernikahan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan acara pernikahan. Semoga kalian bisa menemukan buket bunga yang paling tepat dengan berbagai pertimbangan seperti bentuk, bahan, ukuran hingga tema pernikahan kalian. Selamat menempuh hidup baru!
